Rabu, 04 April 2012

Ini tentang cinta, dan perasaan sejenisnya.



Setiap orang pasti pernah merasakan cinta dan tak bisa dipungkiri cinta adalah topic menarik yang sering dibahas orang di seluruh penjuru dunia, buktinya banyak lagu, buku, bahkan film di inspirasi dari satu kata “CINTA”. Ini sebuah trending topic yang saat ini sedang kualami, CINTA. Dan ini berlaku bagi mereka yang sudah punya pacar, hmm kekasih, atau bahasa lain yang satu arti. :D
Pernah suatu ketika aku pulang kantor. Memang sebelum itu hujan deras sesaat sebelum jam kantor berakhir. Pukul 16.00 tepat, hujan masih mengguyur deras kota Surabaya.
“hmm, mau pulang jam berapa ini kalo hujannya terus kayak gini”, ucap teman seruanganku.
“Santai dulu lah mbak, bentar lagi juga reda.” Jawabku santai
Disisi lain semua teman-teman kantor yang sudah memiliki keluarga berniat pulang nekat diguyur hujan. Hmm, berhubung aku naik angkot, dan angkotnya nunggunya lama, aq masih bersantai. Hehehe
Dalam hati sempat berpikir “Andai sajaa bisa dijemput pacar. Lumayan ngga nungguin angkot lama-lama, bisa cepet nyampe rumah.” Tapi buru-buru aku hapus pikiran yang ngga mungkin terjadi itu. Pacar memang satu kota, tapi kesibukannya ngga bakal bisa membuatku membayangkan dia akan seperti orang lain. Dia ya dia. Ngga ada yang sama dengan yang lainnya.
Pukul 16.15 hujan mulai reda. Aku mulai mengemas barang-barangku bersama beberapa teman yang masih ngetem juga menunggu hujan reda. Check lock, then Go Out!!! :D
Seperti biasa, aku berjalan menuju jalan raya dekat kantor untuk menunggu angkot yang superr lama itu. 5 menit… 10 menit… 15 menit… angkotnya tak kunjung muncul. Yang muncul malah awan mendung yang tak kalah tebal dengan yang tadi.
Byuuuuuurrrrrr…. Hujan deras mengguyur lagi. Angkot pun ngga kunjung nongol. Aku pun ngemper  di depan sebuah toko, yang agak menjorok ke dalam. Berharap hujan segera reda. Ngga lama, ada angkot lewat, tapi, berhubung toko itu agak ke dalam, sopir ngga lihat kalo ada aq yang mau naik angkotnya. Aaaarrrggghhhh…. Aq mulai frustasi. Tiba-tiba…
1 message received (percakapan sms pun dimulai)
“mbak, hujannya deres banget lho, u udah d rmh tah?” orang di ujung hapenya
“blm, masi nunggu angkot” jawabku -> message sent
“aq anterin ya, tar kehujanan, sakit lagi, d sblh mana skrg?”
“g usah repot2 mas, aq bs plg sendiri”
“ga papa koq, u dmn skrg?”
“dpn toko dkt in****”
“yaudah tunggu disitu aja, aq kesana”
-END-
#tepokjidat “what?? Nih orang nekat amat sampe bela2in segininya buat aq?” teriakku dalam hati
Mungkin pada awalnya setiap orang akan menganggap ini adalah kebaikan teman kantor. Yaaa, aku pun begitu. PADA AWALNYA. Tidak lagi untuk sekarang. Kenapa tidak lagi? Karena bisa dibilang ada kebaikan yang membuat hati kita nyaman, ada juga kebaikan yang membuat hati kita tidak nyaman. Awalnya aku nyaman menerima kebaikan- kebaikan itu. Sampai pada akhirnya aku tahu bahwa orang itu ada “hati” padaku. Ini bukan tentang keGRan. :P
So, yang kulakukan adalah, nekat menerobos hujan, STOP taxi yang sedang lewat, then kabur pulang. Bukan aku ngga mau menerima kebaikan orang itu. Tapi, aku harus menjaga kepercayaan dari orang yang sudah mempercayaiku. Disisi lain, aku ngga mau menyakiti perasaan orang lagi. Karena apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai..
That’s a little story from me.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar